Berita

PT BPR Kandimadu Arta buka cabang ke-4 di Masaran Sragen

Super User Blog 02 September 2019 Dilihat: 2643

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Meski di tengah Pandemi Covid-19, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kandimadu Arta buka cabang ke-4 di Masaran Sragen.

Kantor tersebut dibuka oleh Titiek Maryani selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Perkreditan Rakyat Kandimadu Arta didampingi Direktur Utama, Agustinus Sutejo.

Dipilihnya Masaran sebagai cabang keempat dikatakan Agustinus karena sesuai dengan strategi pihaknya yang konsen dengan UMKM.

"Kami memang saat ini konsen di sektor UMKM dan ini tentunya sangat selaras dengan visi misi kami bahwa Masaran merupakan salah satu daerah yang cukup berpotensi besar di bidang UMKM di wilayah Sragen," terangnya, Jumat (7/8/2020). Pihaknya juga akan mengembangkan sayap di sekitar Masaran, namun dimulai dari pinggiran yang dianggap potensial yakni Masaran.

Agustinus menyampaikan sebelum berdirinya cabang keempat ini, pihaknya sudah melakukan studi kelayakan ketika kondisi ekonomi berjalan dengan normal yakni 2019 lalu.

"Kita melakukan studi kelayakan sebelum pembukaan cabang BPR ini tertentu, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang antara lain bahwa BPR itu harus sehat, mendapatkan keuntungan secara terus-menerus."

"Dan juga mempunyai NPL yang bagus dalam 6 bulan terakhir ke belakang sini harus di bawah 5% dan itu kita bersyukur bahwa kita bisa melampaui itu semua," terangnya.

Dia menyampaikan telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk izin operasional pada Juli lalu, sehingga adanya pandemi merupakan hal yang tidak terprediksi sebelumnya.

Agustinus menyampaikan pihaknya harus strategi khusus untuk bertahan di era pandemi, namun dirinya bersyukur sebelum pandemi ekspansi kredit yang cukup besar.

"Awal tahun kita sudah melakukan strategi untuk melakukan ekspansi kredit yang cukup besar sehingga semua target kost neraca kami baik itu aset kredit dan dana pihak ketiga itu sampai Juli ini masih terlampau dengan baik," ujarnya.

Adanya Pandemi Covid-19 ini diakuinya memang ada penurunan namun pihaknya sangat berhati-hati dan sangat selektif dalam memutuskan suatu keputusan.

Dia menyampaikan saat ini tetap menjalankan bisnis dan berharap Pandemi Covid-19 akan segera berakhir namun harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa kita memang harus bersahabat dengan Covid-19 tapi kita harus disiplin, menjalankan aktivitas seperti biasa tapi kita harus disiplin protokol kesehatan," katanya. (uti)

Penulis: Mahfira Putri Maulani
Editor: muslimah